Content Marketing adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran, yang fokus pada pembuatan dan distribusi konten yang bernilai, relevan, dan konsisten, untuk bisa menarik dan mempertahankan minat audiens yang ditarget; serta mendorong tindakan pelanggan yang bisa menghasilkan keuntungan bagi perusahaan yang melakukan taktik pemasaran ini.
Baca juga: Memahami Apa Itu Content Marketing
Berdasarkan definisi tersebut, bagian “konten yang bernilai, relevan, dan konsisten” menjadi kunci yang membedakan content marketing dengan strategi pemasaran lainnya.
Content marketing apabila dilakukan dengan efektif dan benar dapat meningkatkan sales lead suatu brand. Berikut ini 3 alasan mengapa content marketing dapat meningkatkan sales lead suatu brand:
Content marketing dilakukan dengan menginspirasi dan mengedukasi calon pelanggan maupun yang sudah menjadi pelanggan tetap, melalui konten–konten yang didistribusikan. Dengan menyaksikan konten–konten tersebut, maka suatu brand yang sedang dipasarkan akan memperoleh mind share dari para calon pelanggan atau pelanggan.
Melalui content marketing, audiens cenderung akan mengingat brand yang sedang dipasarkan melalui konten tersebut, dan ketika mereka membutuhkan suatu produk atau jasa, maka kemungkinan audiens akan membeli produk atau jasa brand tersebut menjadi lebih besar dibandingkan brand lain. Di sinilah peran content marketing dalam meningkatkan sales lead suatu brand nampak dan bisa dirasakan.
Membangun dan meningkatkan brand awareness dapat dilakukan dengan cara mendapatkan mind share para calon pelanggan atau pelanggan sebesar mungkin. Sehingga content marketing menjadi strategi marketing yang sangat efektif untuk membangun dan meningkatkan brand awareness.
Content Marketing yang efektif dan benar dilakukan dengan cara menghibur, menginspirasi dan mengedukasi audiens dengan konten–konten yang bernilai, relevan, dan konsisten sesuai dengan brand yang sedang dipasarkan.
Mind share audiens adalah “medan peperangan” bagi brand–brand dari berbagai produk dan jasa yang ada di pasar, di mana audiens apabila dikonversi dengan benar akan menjadi pelanggan. Dan “pemenang” dari peperangan tersebut adalah brand yang paling diingat oleh audiens ketika melakukan brand recall. Hal ini juga akan secara langsung meningkatkan sales lead suatu brand.
Dengan menghibur, menginspirasi dan/atau mengedukasi audiens melalui konten–konten yang dibuat dan didistribusikan, suatu brand secara tidak disadari juga sedang membina hubungan dengan audiens.
Konten–konten yang berkualitas akan cenderung memperoleh engagement rate yang tinggi dari audiens. Dan metriks ini bisa dijadikan salah satu ukuran eratnya hubungan yang terjalin antara suatu brand dengan audiens.
Hubungan erat antara brand dengan audiens maka akan meningkatkan fanatisme mereka terhadap brand terkait. Dan hal ini yang akan menunjukkan besarnya heart share di hati para pelanggan.
Apabila suatu brand sudah mendapatkan mind share dan heart share di pikiran dan hati pelanggannya, maka loyalitas pelanggan akan sulit digoyahkan oleh brand–brand lain, walaupun mungkin mereka menawarkan harga yang lebih murah untuk produk atau jasa yang ditawarkan.
Baca juga: Cara Mengomunikasikan Pesan Brand Secara Efektif
Content Marketing, selain biayanya jauh lebih murah daripada pemasaran tradisional, juga terbukti sangat efektif dalam meningkatkan nilai leads suatu brand. Selain itu, content marketing juga sangat efektif dalam membangun brand awareness dan brand loyalty suatu brand.