Perkembangan industri digital turut ambil andil pada kemunculan beragam platform baru yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan marketing. Platform seperti email, website dan media sosial merupakan beberapa channel yang bisa mendukung marketers untuk menjangkau audiens mereka.
Walau memang platform digital sudah banyak yang berkembang, tetapi ternyata saat ini para pemasar masih tetap mempertimbangkan berbagai media tradisional seperti baliho atau televisi dengan tujuan bisa memperluas jangkauan target pasar mereka. Dan marketers kerap menyampaikan pesan dengan menggabungkan kedua bentuk media sebagai cara mereka menjalankan strategi integrated marketing.
Integrated marketing sering juga diartikan sebagai upaya mengombinasikan berbagai channel marketing untuk menyampaikan pesan brand secara konsisten. Tujuannya adalah agar brand dapat membuat sebuah jalan menuju para target market melalui channel marketing yang mereka jalankan baik itu online maupun offline.
Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing
Sebagai contoh dari integrated marketing ini, misalkan sebuah brand menayangkan sebuah konten atau iklan melalui media televisi, lalu iklan tersebut mengajak para audiens untuk mengunjungi konten-konten yang ada di dalam media sosial brand terkait. Dan pada laman media sosial tersebut tersedia sebuah QR code yang membawa audiens pada landing page penjualan produk.
Terlihat di atas bahwa penting bagi brand untuk menjalankan integrated marketing karena dapat mengajak target audiens yang luas untuk bisa mencapai marketing funnel penjualan. Selain itu, banyak pula manfaat yang bisa didapatkan oleh brand, di antaranya,
Salah seorang pemerhati marketing, Gino Wickman menyatakan kalau konsumen potensial butuh untuk mendengar pesan brand sebanyak tujuh kali sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk mengambil langkah lanjutan. Dengan hal ini berarti, satu channel marketing saja belumlah cukup. Dan dengan menjalankan integrated marketing akan membuat brand dapat lebih menyebarkan pesan mereka melalui beragam channel dan meningkatkan peluang pesan tersebut bisa sampai ke target audiens.
Ditambah, dengan memanfaatkan berbagai platform ini juga akan meningkatkan engagement dari konten tersebut, dan ini menimbulkan tingginya return of investment.
Audiens selalu mempunyai cara tersendiri dalam mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Ada yang lebih senang mencari info lewat media sosial, televisi ataupun koran sekalipun. Selain itu, setiap media ini pun memiliki demografi audiens yang berbeda pula. Seperti, generasi yang lebih tua mungkin lebih senang mencari informasi lewat televisi, sementara generasi milenials lebih senang dengan media digital.
Karena itu, ketika kita melakukan integrated marketing, maka berbagai segmen pasar menjadi bisa ter-cover, dan membuat nama brand menjadi dikenal luas, selama brand menyampaikan pesan secara seragam.
Ciri dari konsumen di era modern ini adalah mereka cepat bosan dengan konten yang itu-itu saja. Dan juga mereka mempunyai akses yang besar terhadap informasi dan mempunyai kuasa untuk memilihnya sesuai apa yang mereka kehendaki. Karena itu, ketika konten sebuah brand sudah tidak menarik atau tidak dapat menjawab pertanyaan yang dicari audiens, akan membuat mereka berpaling terhadapnya.
Dengan menyampaikan konten melalui beragam platform tentunya membuat para audiens akan melihat bahwa brand terkait memiliki konten yang bermacam-macam dan tidak monoton. Dan pada akhirnya konten yang fresh melalui berbagai platform itu akan membuat calon pelanggan menjadi penasaran dan mencari tahu mengenai brand tersebut, dan akhirnya menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Dunia digital itu berubah secara konstan, dan ini mengharuskan para marketers untuk bisa beradaptasi pada perubahan itu. Dan ketika pesan brand terlihat ada yang tidak berhasil di satu platform, maka kita bisa mengandalkan channel lain yang lebih efektif, dan ini membuat kita tidak akan kehilangan kontak dengan para konsumen walau ada channel yang mungkin performanya kurang maksimal.
Dengan menyebarkan pesan melalui channel yang lebih banyak, semakin banyak pula audiens yang akan mendengar pesan brand tersebut. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan pesan brand tersebut tersebar dari mulut ke mulut atau word of mouth.
Dengan begitu, integrated marketing ini bisa memberikan brand beragam manfaat seperti, masyarakat akan semakin percaya dengan brand terkait, meningkatkan brand loyalty, membuat brand bisa membina hubungan baik dengan konsumen, hingga meningkatkan profit karena jumlah penjualan yang semakin besar.
Baca Juga: 5 Tips Melakukan Email Marketing Secara Efektif
Integrated marketing ini memang memberikan brand banyak manfaat selama mereka bisa menyampaikan pesan secara konsisten dan konten yang dibuat brand sesuai dengan target audiens setiap platform yang mereka manfaatkan tersebut.