Sign Up to MarketingCraft Newsletter for Free!

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Memahami Apa Itu Inbound Marketing

By
GetCraft
 •
May 26, 2020

Sepanjang satu dekade terakhir, dunia pemasaran makin akrab dengan istilah inbound marketing. Konon, bentuk pemasaran ini dianggap lebih ampuh ketimbang model tradisional yang lebih mengandalkan iklan produk atau layanan melalui berbagai media untuk menjangkau orang sebanyak-banyaknya.

Sebetulnya, apa itu inbound marketing? Berikut ulasannya:

Apa perbedaan inbound marketing dengan outbound marketing?

Pemasaran gaya lama, yang disebut juga outbound marketing sederhananya adalah model pemasaran yang mendorong pesan pemasaran untuk menjangkau orang sebanyak-banyaknya lewat berbagai cara dan media; seperti iklan, SMS blast, sampai telemarketing.

Namun kini, efektivitas dan efisiensinya kian diragukan. Sebabnya, outbound marketing menyasar orang sebanyak-banyaknya tanpa mempertimbangkan minat sasaran pesan mereka; hingga bisa membuat orang merasa terganggu. Selain itu juga, biayanya bisa sangat besar.

Sementara inbound marketing adalah strategi yang lebih fokus pada upaya mengoptimalkan taktik untuk membuat sasaran pesan mendekatkan diri pada produk atau layanan, secara sukarela.

Baca juga: Salah satu bagian dari inbound marketing adalah content marketing, apa itu content marketing?

Berikut ini pengertian apa itu inbound marketing, seperti dikutip dari HubSpot (salah satu pelopor metode ini):

Inbound marketing adalah pendekatan yang fokus untuk menarik konsumen melalui konten dan interaksi yang relevan dan solutif (tidak interuptif). Dengan inbound marketing, konsumen menemukan Anda melalui berbagai saluran yang mereka gunakan sehari-hari, seperti search engine dan media sosial.

Untuk mewujudkan pengertian itu, kegiatan inbound marketing fokus pada menyediakan konten berkualitas dengan nilai guna yang jelas buat konsumen yang disasar. Konten pada praktik inbound marketing beranjak dari persoalan atau masalah yang dihadapi konsumen terkait kategori produk atau layanan yang ditawarkan.

Dan karena umumnya banyak orang kini mencari solusi lewat search engine atau media sosial, model inbound marketing jadi makin pas dan kian populer dioptimalkan para pemasar era modern.

Selain efektif, inbound marketing juga tercatat lebih terukur dan lebih hemat biaya.

Apa saja elemen dalam inbound marketing?

Dalam praktik inbound marketing setidaknya ada 6 (enam) langkah yang mesti dilakukan para pemasar:

1. Riset

Pada tahap ini, pastikan Anda benar-benar memahami siapa konsumen yang Anda sasar; rentang usia, segmentasi sosial dan ekonomi, profesi, agama, minat, konsumsi media, dsb.

Tak kalah penting juga mengamati aktivitas pemasaran kompetitor Anda. Saluran apa yang ia gunakan, apa topik dalam ceritanya, hingga bagaimana model distribusinya.

Hasilnya bisa membantu Anda menentukan jenis dan format konten yang tepat buat produk atau layanan yang ditawarkan, juga topik, serta kata kunci yang biasa dipakai konsumen yang disasar untuk mencari informasi melalui search engine atau media sosial.

2. Membangun portal untuk menampilkan konten

Setelah mengetahui jenis dan format konten yang tepat untuk profil konsumen yang disasar, tahap selanjutnya adalah membangun saluran yang cocok untuk menampilkan konten yang ditentukan dari hasil riset.

Pastikan juga situs Anda memiliki hal-hal yang diperlukan, sesuai dengan tujuan pemasaran; seperti menerapkan prinsip SEO yang baik, hingga memiliki call-to-action seperti berlangganan newsletter atau mendaftarkan diri (register), buat konsumen yang tertarik mengikutinya.

3. Membuat konten

Pada tahap ini, Anda sudah punya rencana jenis dan format konten yang akan disajikan, serta saluran untuk menayangkannya. Sekarang saatnya untuk membuat konten.

Buatlah konten untuk berbagai tipe konsumen; mulai dari yang baru belajar mengenal kategori topik produk atau layanan yang Anda tawarkan, hingga yang sudah dalam tahap mempertimbangkan untuk menggunakan brand Anda.

Baca juga: Cara membuat konten yang sesuai dengan tujuan pemasaran

4. Menayangkan konten dan mempromosikannya

Lalu, tayangkan dan promosikan konten-konten tersebut melalui media sosial, yang juga ditentukan berdasarkan hasil riset pada awal proses tadi. Anda pun bisa mengoptimalkan native advertisement untuk menarik kesadaran konsumen yang disasar terhadap portal Anda.

5. Menjaring prospek (leads)

Seperti sempat disebutkan pada tahap kedua tadi, penting sekali untuk portal Anda memiliki elemen call-to-action, seperti berlangganan newsletter untuk mendapatkan kabar atau informasi terbaru, atau konten khusus gratis yang hanya bisa didapatkan jika konsumen mendaftarkan email-nya. Hal ini untuk Anda bisa menjaring data konsumen yang disasar.

6. Mengoptimalkannya dari waktu ke waktu

Dari optimalisasi portal, hingga data konsumen yang terjaring dari kegiatan inbound marketing Anda, selalu lakukan laporan secara periodik. Tujuannya untuk mempelajari, apa yang bisa dioptimalkan dari strategi inbound marketing Anda.

Berdasarkan elemen di atas, ada satu pertanyaan lagi; apakah ada kaitan antara inbound marketing dengan content marketing? Jawabannya, iya ada.

Content marketing adalah bagian dari elemen inbound marketing, tepatnya pada tahap pembuatan konten; di situlah praktik content marketing memainkan peran penting sebagai bagian dari upaya inbound marketing Anda.

Jika Anda hendak menjalankan kampanye Content Marketing dan ingin  terhubung dengan jejaring kreator konten, media massa, dan influencer media sosial yang siap membantu program content marketing dan sponsored content yang Anda jalankan, klik di sini untuk memasukkan Creative Brief brand Anda!

You must be a premium member to view the full content

Sorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!

Asupan Marketing Mingguan

Gratis

Artikel-artikel marketing terpercaya

-
-
-
Dapatkan gratis

Langganan Premium

US$ 10 / bulan

8+ tiket webinar marketing gratis setiap bulan
Semua siaran ulang tutorial, diskusi & wawancara
Panduan & riset terdepan di industri
Penawaran eksklusif dari brand & Event VIP
Artikel-artikel marketing terpercaya

Related articles