Sign Up to MarketingCraft Newsletter for Free!

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Cara Membangun Kredibilitas Brand dengan Content Marketing

By
GetCraft
 •
May 26, 2020

Kredibilitas adalah faktor yang membuat seorang konsumen tidak hanya sekali saja mencoba menggunakan produk atau layanan dari brand, tapi juga menjadi pelanggan setia bahkan potensial menjadi advocate untuk brand tersebut.

Maka itu, kredibilitas brand jadi faktor penentu sukses atau tidaknya program pemasaran; terutama terkait kualitas produk dan layanan yang ditawarkan, serta nilai tambah yang konsisten dirasakan konsumen. Pada penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Consumer Research (2004) dijelaskan, bahwa kredibilitas brand dibangun dari dua dimensi, yaitu: trustworthiness (kepercayaan), dan expertise (keahlian).

Peran trustworthiness dan expertise dalam membangun kredibilitas brand

Trustworthiness merupakan tujuan utama yang dicapai suatu brand dari kegiatan menumbuhkan rasa percaya konsumen; sementara expertise dijelaskan sebagai hasil dari kapasitas brand dalam menyampaikan komitmennya pada konsumen, terkait tingkat pemahamannya terhadap kategori topik tertentu,

Meski ringkas dan secara umum hanya ada dua dimensi, membangun kredibilitas brand di dunia maya tidak mudah; padahal nilai pentingnya meningkat. Karena kini, persaingan membangun kredibilitas makin ketat, dan semua brand ramai-ramai memanfaatkan dunia maya sebagai medan perang untuk mengukuhkan nilai brand di mata konsumen.

kredibilitas brand trustworthiness expertise 1

Tapi jika sukses, maka nilai tersebut bisa jadi pembeda yang terang dan nyata di antara satu brand, dengan brand lainnya. Dan, menurut beberapa brand, media digital menjadi tempat yang strategis untuk membangun relasi dengan konsumen, dan memiliki nilai guna maksimal untuk alat membangun kredibilitas.

Dalam hasil survei Forbes Insights pada 2016, tercatat 82 persen konsumen melakukan riset secara online untuk mencari informasi tentang produk atau layanan sebelum membeli, mengonsumsi, atau menggunakannya. Konsumen tersebut mencari informasi tentang produk dan jasa dalam berbagai format, mulai dari informasi produk, cara menggunakan atau mengonsumsinya, rekomendasi para ahli, hingga ulasan dari pengguna lain.

Baca juga: Cara membuat konten yang sesuai dengan tujuan pemasaran

 

Hubungan content marketing dengan trustworthiness dan expertise

Untuk memenuhi kebutuhan informasi konsumen itulah, content marketing memiliki peran signifikan lewat portal yang selalu diperbarui kontennya, berorientasi pada kepentingan dan minat pembaca, serta menghibur.

Menurut Nielsen Global Trust In Advertising 2015 disebutkan, kalau 70 persen responden global mempercayai informasi di dalam branded website, dan cenderung mengambil tindakan atau aksi setelah mengonsumsi informasi tersebut; seperti mendaftarkan diri untuk newsletter, melakukan pembelian, hingga berbagi informasi seputar produk atau layanan pada kenalan yang membutuhkan.

Pada survei yang sama, 83 persen konsumen percaya dengan rekomendasi dari sesamanya, dalam proses pengambilan keputusan. Saran dari orang yang dikenal, seperti keluarga, teman, atau bahkan figur berpengaruh yang dikagumi di media sosial bisa mendapatkan kepercayaan paling tinggi dibandingkan sumber informasi lainnya.

kredibilitas brand trustworthiness expertise 2

Fenomena psikologis seperti ini biasanya disebut social proof, atau saat persepsi seseorang terhadap perilaku sosial yang tepat dipengaruhi oleh tindakan orang lain. Hal semacam ini jadi sangat taktis untuk membantu brand membangun kredibilitasnya.

Dan content marketing merupakan cara yang tepat dan efektif untuk mendukung social proof, melalui konten seperti pendapat ahli, ulasan, testimonial pengguna lain, peer based content yang menonjolkan feedback dari keluarga atau teman-teman audiens yang disasar, crowd based content seperti live streaming antrian atau kemeriahan pada launching produk, hingga celebrity endorsement.

Baca juga: Alasan kenapa content marketing efektif untuk mendukung kegiatan pemasaran

Jika berhasil memanfaatkan fenomena social proof dalam program pemasaran, brand dapat membangun kepercayaan audiens yang disasar; hingga mereka pun mempengaruhi sesamanya, dengan pendapat personal mereka terkait brand tertentu, melalui konten yang mereka sebarkan di saluran media sosial.

Pastikan kesuksesan kegiatan pemasaran Anda dengan cara mengelolanya di platform GetCRAFT.com, serta terhubung dengan jejaring kreator konten, media massa, dan influencer media sosial yang siap membantu program content marketing dan sponsored content yang Anda jalankan.

You must be a premium member to view the full content

Sorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!

Asupan Marketing Mingguan

Gratis

Artikel-artikel marketing terpercaya

-
-
-
Dapatkan gratis

Langganan Premium

US$ 10 / bulan

8+ tiket webinar marketing gratis setiap bulan
Semua siaran ulang tutorial, diskusi & wawancara
Panduan & riset terdepan di industri
Penawaran eksklusif dari brand & Event VIP
Artikel-artikel marketing terpercaya

Related articles