Pernah dengar strategi piramida untuk konten media sosial? Sebelum masuk ke strategi ini, dengar dulu alasan mengapa strategi pembentukan konten di medsos menjadi hal krusial dalam kegiatan marketing, terutama era sekarang.
Bayangkan saja, jumlah total pengguna media sosial sampai tahun 2018 mencapai 3,2 miliar di seluruh dunia. Dan terus bertambah hingga saat ini. Dengan banyaknya pasang mata tersebut, turut pula meningkatkan peluang brand untuk mendapat perhatian dari masyarakat ketika memunculkan eksistensinya di media sosial.
Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing
Namun membentuk dan mengeksekusi strategi media sosial saat ini pun semakin rumit. Karena platform-nya yang sudah semakin beragam, membuat marketers perlu mempelajari ciri khas masing-masing media sosial tersebut, dan juga pola perilaku audiens ketika menggunakannya.
Hal ini pula yang membuat marketers perlu merumuskan strategi social media marketing mereka secara matang agar tepat sasaran dan mencapai objektif yang ditentukan.
Alasan di atas pula yang mendasari GetCraft bekerja sama dengan Loket.com dan disponsori oleh Bank Sinarmas mengadakan diskusi “Social Media & Community Marketing Masterclass” pada tanggal 27 Agustus 2019 lalu dengan pembicara Anthony Reza, Co-Founder & CEO GetCraft Indonesia dan Muhammad Fikri, Community Marketing Expert.
Pembicara Masterclass Muhammad Fikri dan Anthony Reza
Pada kesempatan yang sama, Reza sempat mengungkapkan bahwa salah satu taktik social media marketing yang efektif untuk mencapai objektif adalah strategi piramida. Lalu bagaimana cara menerapkan strategi ini?
Brand dapat menerapkan strategi piramida ini dalam berbagai channel media sosial atau pun tiap spesifik channel. Dengan menerapkan strategi ini, setidaknya brand dapat menemukan jawaban, “Apa tujuan menggunakan media sosial sebagai salah satu channel marketing”. Ada 4 hal penting yang perlu diperhatikan dalam menerapkan strategi ini:
Sebenarnya pertanyaan ini juga dapat menjawab pertanyaan, “Mengapa bisnis kita ingin tampil di media sosial?” Dan salah satu cara untuk bisa mendapat jawaban tersebut adalah dengan melakukan riset.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan, nantinya brand bisa mendapatkan jawaban mengenai; seperti apa kesempatan brand dalam mengembangkan bisnis melalui media sosial. Dan apa tujuan bisnis yang bisa dicapai melalui channel-channel media sosial.
Sebenarnya banyak tujuan yang bisa dicapai melalui strategi social media marketing. Namun biasanya objektif tersebut akan mengerucut menjadi; apakah kehadiran brand untuk mendorong traffic dari situs yang dikelola, menjaring leads baru, meningkatkan revenue, mendorong engagement, atau menyediakan customer service.
Dalam menentukan persona, brand sebaiknya mencari tahu mengenai bagaimana sebaiknya kita tampil di media sosial, tone of voice yang ingin dikemukakan, dan juga memahami apa yang akan dirasakan audiens ketika berinteraksi dengan brand kita tersebut lewat media sosial.
Cerita merupakan unsur penting bagi brand agar bisa mengajak audiens untuk mau melakukan aksi seperti yang diharapkan (klik, komen, dan sebagainya). Maka itu, cerita brand di media sosial perlu dibangun sebaik mungkin untuk menarik minat dan juga dapat menjadi tools yang efektif dalam mencapai objektif.
Ada beberapa hal yang perlu dijawab brand ketika menentukan cerita yang ingin disampaikan lewat media sosial, antara lain:
Ketika sudah menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut, maka kita bisa mendapatkan cerita yang paling tepat untuk disampaikan kepada audiens melalui akun media sosial yang kita kelola. Lebih dari itu, cerita tersebut pula nantinya akan membuat audiens mau terlibat (engage) lebih jauh dengan konten yang ditayangkan.
Dalam menentukan channel media sosial yang akan digunakan, kita perlu mengetahui perjalanan pembelian audiens terlebih dahulu. Misalnya, bagaimana biasanya para pelanggan menemukan produk atau jasa yang mereka butuhkan? Melalui channel apa? Lalu, bagaimana pengalaman yang mereka rasakan terhadap channel tersebut.
Selain itu, dalam menentukan channel untuk social media marketing ini, brand juga perlu mempertimbangkan format dari champion content yang mereka sajikan dan kenapa brand memilih format itu. Lalu juga mencari tahu channel mana yang paling sesuai dengan format champion content tadi.
Hal penting lain yang perlu dipertimbangkan adalah metriks apa yang ingin diukur dan bagaimana metriks tersbut dapat menjawab tujuan bisnis yang telah ditentukan.
Baca Juga: Cara Membangun Komunitas Melalui Media Sosial
Social media marketing memang menjadi salah satu strategi yang penting dikembangkan marketers agar dapat mencapai objektif yang telah ditentukan.
Namun, masih banyak strategi lain yang bisa dimanfaatkan agar perkembangan bisnis terus bergerak positif. Dan untuk mengetahuinya, ikuti beragam Masterclass yang diselenggarakan oleh GetCraft untuk megetahui cara terbaik mencapai tujuan bisnis dari brand.
Atau subscribe halaman Academy untuk mendapat beragam insight seputar dunia marketing yang dapat membantu perkembangan brand.