Dari Riset Sampai Promosi, Berikut Cara Memulai Strategi Content Marketing yang Sukses

Di tahun yang baru ini, mungkin seru juga kalau membuat sebuah strategi marketing yang baru atau mengoptimalkan apa yang sudah dibangun selama ini. Dan di beberapa artikel sebelumnya sudah ada beberapa masukan mengenai kegiatan content marketing yang dijalankan oleh brand. Namun artikel tersebut mungkin lebih dimaksudkan untuk para brand yang sudah membuat kampanye content marketing mereka.

Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing

Dan untuk merangkumnya, ada pula beberapa manfaat yang bisa didapatkan para marketers ketika mereka memutuskan memajukan strategi content marketing ini. Seperti, akan membuat dana yang dikeluarkan oleh brand menjadi lebih efisien, bisa memberikan traffic yang lebih tinggi pada website yang dikelola, sampai bisa meningkatkan kredibilitas dari brand terkait.

Nah, dari beberapa manfaat di atas, dapat dikatakan kalau content marketing dapat menjadi strategi yang memberikan banyak keuntungan bagi para pemasar. Maka tak ada salahnya juga kalau brand mulai mempertimbangkan dalam menyajikan content marketing. Lalu, bagi yang belum memulainya, bagaimana cara memulai agar bisa mencapai objektif?

Berikut beberapa cara untuk memulai strategi content marketing.

Sebelum memulai pastikan lakukan riset terlebih dahulu

Tentunya kita ingin menyajikan konten yang ingin dibaca oleh para audiens. Dan itu kenapa sebelum melakukan kegiatan content marketing, kita perlu mengetahui apa yang target audiens harapkan dari konten yang akan disajikan.

Ada banyak riset yang bisa kita lakukan sebelum memulai kegiatan content marketing, seperti mencari tahu mengenai keywords apa yang paling cocok dengan brand dan disukai masyarakat. Kita juga bisa melakukan riset pada media sosial untuk mengetahui topik-topik seperti apa yang memang disukai oleh para target pembaca yang juga bisa menarik search traffic dan engagement yang tinggi.

Dan satu riset yang paling penting dilakukan adalah mengidentifikasi target audiens dan apa yang menjadi keinginannya. Sebelum menayangkan content marketing, kita perlu untuk menentukan siapa saja yang ingin ditargetkan. Para audiens ini mungkin dapat terdiri dari para konsumen utama dari brand kita, tetapi di satu sisi kita juga perlu memikirkan bagaimana caranya menarik perhatian para audiens baru melalui konten.

Menentukan target audiens itu bisa dilakukan dengan cara memikirkan seperti apa audiens yang ideal bagi situs kita nantinya, dan di mana biasanya mereka menghabiskan waktu di internet. Dengan memanfaatkan waktu sebaiknya untuk menentukan target audiens yang ingin dicapai, maka akan memudahkan kita dalam membuat perencanaan konten yang efektif untuk para audiens.

Menentukan tujuan

Hal yang penting di dalam content marketing adalah objektif. Karena memang banyak tujuan yang bisa dicapai melalui kegiatan content marketing yang dijalankan. Misalnya bisa meningkatkan penjualan, menarik perhatian dari target audiens tertentu, atau membangun komunitas di antara para audiens. Dan untuk itu kita perlu menentukan satu tujuan utama dari membangun kampanye ini.

Kalau kita bisa mengartikulasikan tujuan ini secara baik, tentu akan memudahkan kita dalam menentukan konten seperti apa yang semestinya fokus dibuat. Dan dengan mengetahui objektif secara konkret, maka kita akan mengetahui langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.

Memastikan nilai konten yang akan ditayangkan

Setelah melakukan riset dan menentukan tujuan dari content marketing, langkah berikutnya yang bisa dilakukan oleh para pemasar adalah dengan memastikan bahwa konten yang dibuat nantinya bisa mendapatkan hasil yang positif dan mencapai kedua hal tersebut di atas.

Tentu kita berkeinginan agar konten yang diproduksi itu bisa mencapai kebutuhan dari para audiens, memiliki integritas serta bisa membangun profil dan reputasi dari brand terkait. Dan banyak pula bentuk konten yang bisa disajikan oleh para marketers, dan tidak terbatas pada artikel saja. Kita bisa membuat konten dengan bentuk wawancara, podcast, video, animasi, infografis, dan lain-lain.

Walaupun mungkin nantinya akan banyak bentuk konten yang akan disajikan kepada masyarakat luas. Namun, ketika menyuguhkan konten tersebut, pastikan juga kalau konten tadi tidak hanya menghibur tetapi juga harus memiliki nilai, bisa menyatakan suara brand, membuat brand terlihat lebih profesional atau expert di bidang yang kita geluti dan lain sebagainya.

Banyak pula cara yang bisa kita lakukan untuk bisa membuat konten yang dibuat tadi menjadi lebih bernilai. Selain dengan membuat konten-konten yang original, kita juga bisa mencari berbagai sumber terpercaya dari blog yang dimiliki oleh para pakar dari industri yang sama dengan brand kita. Atau juga bisa dengan meminta para penulis tamu yang sudah profesional untuk menuliskan artikel yang sesuai dengan nilai brand yang ingin dimajukan.

Atau mungkin juga, kita bisa meminta bantuan dari para kreator konten terpercaya yang memang sudah biasa membuat konten-konten berkualitas, agar konten yang kita sajikan tersebut menjadi lebih beragam serta terjamin kualitasnya, sehingga dapat menarik minat target audiens.

Keuntungan dari bekerja sama dengan para kreator konten ini akan sangat membantu dalam membangun hubungan di antara para komunitas online yang sudah terbentuk, atau malah bisa memperluas jangkuan dengan menyasar basis audiens yang lainnya.

Membuat jadwal konten dan mempromosikannya

Sebuah kalender editorial yang baik akan memudahkan kita untuk mengatur perencenaan content marketing dari hari ke hari. Kita bisa melakukannya dengan membuat perencanaan selama 6 atau 12 bulan ke depan, namun deangan tetap memberikan ruang pada fleksibilitas konten yang akan ditayangkan.

Pada kalender ini, kita perlu juga untuk memikirkan berbagai event perusahaan, seperti product launch dan juga memikirkan penjadwalan konten di hari besar, agar nantinya konten tersebut tetap bisa mencapai sasaran dan tetap menarik bagi para audiens. Selain itu, kita juga perlu menentukan kapan waktu yang paling tepat untuk meyajikan konten yang memiliki peluang besar untuk di-share. Karena dengan waktu penayangan yang tepat dan konten yang tepat akan bisa membuat apa yang disajikan tadi memiliki kekuatan untuk dibagikan oleh orang lain dan bisa menyasar lebih banyak orang.

Setelah membuat konten yang berkualitas tentunya kita ingin agar konten tadi bisa mencapai audiens yang luas. Karena itu, kita perlu untuk melakukan riset platform apa yang memang paling tepat untuk bisa meningkatkan performa konten yang telah dibuat.

Baca Juga: Anthony Reza: Tips Content Marketing untuk Startup, Tentukan Strategi dan Perkuat Narasi

Pada akhirnya sebuah content marketing memang bukan sekadar soal produksi. Jauh dari itu, kita perlu memulainya dari riset mendalam, mengukur metriks penting untuk mencapai objektif, hingga mempromosikannya untuk meningkatkan performa konten dan juga kredibilitas brand.

‍

Kunjungi Marketplace GetCraft