Berbicara soal dunia marketing di zaman sekarang ini, nampaknya sulit juga kalau dipisahkan dengan yang namanya konten. Bagaimana tidak, melalui konten, para marketers bisa meraih beragam objektif yang mereka tentukan, sehigga tidak salah kalau banyak yang merasa jika konten merupakan raja di industri pemasaran ini.
Tak dapat dipungkiri, kalau berkaca dari sisi audiens, kini setiap harinya masyarakat kerap mencari konten untuk memuaskan perasaan mereka. Entah itu supaya bisa mendapat hiburan, edukasi, atau pun dalam mencari jawaban dari segala permasalahan yang mereka hadapi. Dengan begitu, dapat pula dikatakan kalau sebenarnya konten memang memiliki beragam fungsi tergantung dari tujuan apa yang ingin dicapai. Namun kalau tujuan utama kita dalam kegiatan content marketing ini adalah engagement, maka tidak ada salahnya kalau fokus kita adalah membuat konten interaktif.
Konten interaktif ini bisa menjadi satu andalan bagi brand kalau memang ingin mengajak masyarakat untuk berinteraksi. Selain itu, banyaknya tipe konten interaktif seperti; kuis, kompetisi, polling, infografis dan lain sebagainya, membuat brand bisa meningkatkan engagement sambil di sisi lain juga membuat para audiens menjadi tidak bosan karena ragam konten yang ditampilkan.
Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing
Selain banyak tipe yang bisa disajikan oleh marketers, konten interaktif ini juga menjadi penting karena memiliki berbagai manfaat bagi perkembangan brand. Apa saja?
Sudah bukan rahasia lagi kalau konten interaktif memiliki kemampuan untuk mengajak masyarakat agar mau terlibat dengan brand. Alasannya, studi dari Demand Metric menyatakan kalau konten interaktif itu sangat efektif dalam mengedukasi calon pembeli, dan karena isinya memiliki relevansi yang cukup tinggi dengan para audiens, sehingga mendorong mereka untuk mau membeli produk yang ditawarkan.
Selain menarik engagement, konten interaktif juga efektif dalam meningkatkan konversi pada situs yang dikelola. Misalnya, sebuah tombol Call-To-Action tentu kerap dipasangkan dengan sebuah konten yang dapat mendorong urgensi para pelanggan terhadap brand. Karena urgensi tersebut, akhirnya audiens menjadi memiliki keputusan yang akan memberikan keuntungan bisnis pada perusahaan.
Ketika sebuah konten sudah berhasil mengajak masyarakat untuk mau terlibat di dalamnya, maka tidak diragukan lagi kalau konten tersebut juga memiliki kekuatan untuk membantu penjualan dan menaikkan pendapatan pada bisnis yang kita kelola.
Studi yang pernah dijalankan oleh Aberdeen menyatakan bahwa ketika perusahaan memfokuskan strategi pada interactive content marketing, maka mereka dapat meningkatkan tingkat konversi sampai lima kali lebih tinggi.
Siapa yang enggak tahu situs Buzzfeed dan kuis-kuisnya? Kontennya yang menarik dan relevan membuat apa yang disajikan oleh Buzzfeed serasa tidak pernah bosan untuk terus kita ikuti.
Seperti itulah kekuatan konten interaktif ketika sudah memiliki relevansi yang kuat dengan para audiensnya. Konten yang dibuat tadi menjadi memiliki efek bola salju sehingga semakin banyak orang yang mau ikut terlibat di dalamnya.
Dan dari nilai saling berbagi tersebut, semakin banyak mata yang akan menyaksikan konten tersebut dan membuatnya dapat terus mencapai lebih banyak konsumen potensial tanpa harus membebankan dana tambahan bagi perusahaan.
Semakin banyaknya masyarakat yang terlibat pada konten yang kita sajikan, berarti juga menambah eksposur pada brand terkait. Dan ini juga berimbas pada meningkatnya kredibilitas brand ke depannya.
Dan dengan meningkatnya kredibilitas brand juga akan menambah kepercayaan masyarakat terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan begitu, konten interaktif tadi juga akan membantu para marketers untuk bisa mendapatkan leads baru yang mungkin saja akan berujung pada naiknya sales perusahaan.
Baca Juga: Manfaat Konten Behind The Scene Bagi Perkembangan Brand
Konten interaktif tentu perlu dibuat semenarik mungkin agar bisa mendapat perhatian dari para masyarakat. Dan ketika para audiens sudah suka dengan konten yang kita tayangkan, berarti mereka juga memiliki kepuasan terhadap pengalaman (user experience/UX) yang telah mereka jalankan. Kepuasan tersebut yang nantinya akan mengundang jumlah traffic yang tinggi pada situs brand terkait.
Meningkatkan traffic pada website kerap menjadi tujuan utama dalam kampanye digital marketing yang dijalankan, dan untuk bisa mencapai hal tersebut, konten interaktif merupakan salah satu kunci untuk meraihnya.