MarketingCraft
Sign Up to MarketingCraft Newsletter for Free!
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Kesuksesan influencer marketing yang diterapkan pada kampanye pemasaran bukanlah isapan jempol semata. Terbukti saat ini sudah banyak brand yang berhasil meraih kesuksesan ketika menjalankan influencer marketing sebagai strategi kampanye pemasaran mereka. Bahkan 75% pemasar menyatakan telah mengalokasikan dana khusus untuk infuencer marketing.
Mengapa kini banyak brand yang berbondong-bondong menggunakan influencer marketing?
Merujuk pada studi Nielsen, 83% konsumen percaya pada rekomendasi influencer. Berdasarkan rasa percaya itu pula akhirnya masyarakat merasa memiliki "kedekatan” dengan para influencer sehingga pesan yang disampaikan oleh influencer akan diterima dengan baik oleh masyarakat. Oleh sebab itu, kini brand berlomba untuk mengajak kerja sama para influencer agar mereka dapat menyampaikan pesan secara efektif dan membuat masyarakat menjadi lebih tertarik untuk mengikuti campaign atau membeli produk mereka.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak juga brand yang mempertimbangkan influencer marketing sebagai bagian dari strategi campaign marketing yang dijalankan. Berbagai brand yang bekerja sama dengan GetCRAFT untuk membangun sebuah strategi influencer marketing juga berhasil meraih kesuksesan, bahkan melampaui target yang diharapkan.
Baca Juga: Memahami Influencer Marketing
Coba lihat tiga top influencer marketing campaign berikut ini:
Shopee menjalankan campaign #Shopee1010 dengan tujuan untuk membangun awareness masyarakat mengenai diskon belanja di Shopee pada tanggal 10 Oktober 2017. Untuk mewujudkan hal itu, Shopee bekerja sama dengan GetCraft dan berkolaborasi dengan 200 influencer untuk membuat 300 sponsored content di Instagram.
Di awal campaign dengan goal membangun antusiasme masyarakat, 10 hari sebelum tanggal 10 Oktober sebanyak 100 post ditayangkan di Instagram. Setelah itu di hari H, 200 post lanjutan disiarkan dalam jangka waktu 1 jam. Hasilnya, campaign ini berhasil meraih lebih dari 1,8 juta content views dan berhasil mendapatkan engagement lebih dari 400 ribu likes dan comment.
Melalui campaign-nya, Ristra memiliki misi untuk mengedukasi masyarakat lewat artikel-artikel konten berbayar/ Sponsored Content dengan tujuan mensosialisasikan 4 Langkah Perawatan Wajah dengan Produk Ristra, juga tentang pentingnya sebuah keamanan produk sebagaimana Ristra menawarkan solusi sebagai produk yang telah teruji secara dermatologi.
Dalam campaign ini, Ristra dan GetCraft bekerja sama dengan 6 orang beauty influencer menghasilkan 7 konten untuk Instagram post dan juga 6 konten untuk ditayangkan di dalam blog. Campaign Ristra ini mendapatkan hasil 122% lebih baik dari KPI yang sudah ditargetkan, yakni dengan menarik 45.693 content views dengan Cost Per View (CPV) sebesar Rp914 termasuk biaya produksi.
Salestock menjalankan kampanye pemasaran dengan membagikan kupon belanja kepada target audiencemereka agar semakin banyak masyarakat yang menggunakan kupon tersebut ketika membeli keperluan mereka di Salestock. Kupon tersebut dibagikan kepada audiens melalui video yang di-publish di YouTube oleh 5 orang Influencers yang tergabung dalam jejaring kreator di GetCRAFT.
Kampanye pemasaran Salestock ini menghasilkan 462.652 content views dengan CPV sebesar 622 rupiah termasuk biaya produksi. Selain itu, sebanyak 322 kupon digunakan oleh masyarakat ketika berbelanja di Salestock.
→Klik di sini untuk bekerjasama dengan influencer terbaik di Asia Tenggara
Banyak kampanye pemasaran yang berhasil dijalankan karena menggunakan strategi influencer marketing. Berdasarkan contoh di atas strategi infuencer marketing dapat berjalan efektif ketika berhubungan dengan brand awareness, brand building dan juga conversion.
Ingin bekerja sama dengan para influencer terbaik? Anda cukup membuat brief di laman ini!
