Sign Up to MarketingCraft Newsletter for Free!

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

Tips Menjalankan Campaign Marketing di Tahun 2020

By
Dimas Gityandraputra
 •
May 19, 2020

Mengejar tren dalam dunia marketing memang sepertinya harus dilakukan oleh brand. Alasannya, agar para marketers dapat lebih dekat dengan para sasaran audiens di sisi lain juga bisa menjadi trendsetter sehingga konten yang disajikan pun tidak ketinggalan zaman.

Namun banyak pula brand yang nampaknya cukup kesulitan untuk menemukan seperti apa tren yang akan datang, sehingga kadangkala konten yang mereka sajikan tidak dapat mencapai performa yang maksimal karena sudah tidak sesuai lagi dengan apa yang dikehendaki oleh masyarakat.

Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing

Untuk itu, di penghujung tahun 2019 ini, agar para marketers dapat mempredikisi tren yang akan berkembang di tahun 2020, GetCraft berkolaborasi dengan Kantorkuu menyelenggarakan diskusi Jakarta Marketers Meetup (JMM) dengan tema “How to Plan Your 2020 Marketing Campaign” dengan pembicara Nico Mulyawan, Sr. Account Strategist Google Indonesia, Rohini Behl, Marketing Director Fonterra Indonesia, Shubhabrata Sarkar, President Director Dentsu Indonesia serta Anthony Reza, Co-Founder dan CEO Indonesia GetCraft selaku moderator.

Memahami Apa itu Content Marketing

Perilaku audiens

Untuk mengetahui tren apa yang akan berkembang di tahun 2020, hal yang dapat terlebih dahulu dilakukan brand adalah dengan mengidentifikasi seperti apa pola perilaku para target audiens di tahun 2019.

Sebagian besar para pengguna aktif internet di Indonesia sendiri lebih banyak yang mengaksesnya melalui perangkat mobile. Terbukti berdasarkan data dari Google Indonesia, waktu penggunaan internet melalui mobile di Indonesia mencapai kurang lebih 5 jam per hari atau peringkat 3 waktu penggunaan terlama di dunia.

Berdasarkan data di atas, kita dapat melihat bahwa konten yang bersifat mobile-friendly cocok untuk disajikan kepada audiens di Indonesia. Karena waktu penggunaan yang relatif lama melalui perangkat tersebut, maka membuat konten yang ramah pada pengguna smartphone dapat lebih engaging terhadap audiensnya.

Memahami Apa itu Content Marketing

Selain aktif dalam jangka waktu lama dalam menggunakan perangkat mobile, penggunaan yang paling sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia adalah untuk mengakses media sosial. Dan berikut pola perilaku penggunaan internet di Indonesia berdasarkan data dari Google Indonesia.

WaktuPerilaku Audiens Indonesia dalam Menggunakan InternetPagi

  • Cek email.
  • Menggunakan platform streaming lagu dalam perjalanan.
  • Menggunakan aplikasi percakapan untuk membantu pekerjaan seperti Whatsapp.

Siang

  • Mengakses berbagai plaform media sosial ketika beristirahat.
  • Melihat video melalui video sharing platform.
  • Berbelanja online.

Malam

  • Menggunakan aplikasi transportasi online
  • Memesan makanan melalui aplikasi pengiriman makanan.
  • Update media sosial.
  • Menonton film atau serial televisi lewat aplikasi video streaming.


Dengan melihat pola perilaku audiens tentunya dapat membantu audiens kapan waktu terbaik untuk menayangkan konten mereka serta lewat medium mana sebaiknya konten tersebut mereka sajikan.

Baca Juga: Pentingnya Mengikuti Tren dalam Industri Marketing

Tips dalam menghadapi tren marketing 2020

Selain memperhatikan pola perilaku audiens dalam mengakses internet, adapula beberapa hal penting yang perlu diperhatikan marketers dalam menghadapi tren 2020.

Menurut Shubhabrata Sarkar, President Director Dentsu Indonesia, beberapa hal dalam menghadapi tren 2020 antara lain:

  • Pentingnya memiliki data

Namun data yang dimiliki tersebut bukan hanya sekedar sebagai bentuk laporan saja, tetapi kita juga perlu untuk memperediksinya agar bisa menyajikan konten yang tepat dan sesuai dengan keinginan audiens.

  • Berhenti mengejar mitos milenials

Milenials mungkin memang target yang menarik untuk disasar karena jumlahnya yang banyak dan aktifnya mereka dalam menggunakan internet. Namun, di sisi lain ternyata milenials ini bukanlah konsumen yang paling banyak menghabiskan uang mereka. Berdasarkan Biro Pusat Statistik pada Februari 2019, masyarakat berusia 40-59 tahun merupakan pelanggan yang paling banyak menghabiskan uang mereka untuk membeli produk atau jasa.

  • Buat konten sesuai konteks

Ketika konten memiliki konteks yang tepat tentunya dapat membuat audiens menjadi lebih senang karena merasa dekat dengan konten terkait. Selain itu, relevansi dari konten tersebut juga dapat membantu untuk meningkatkan engagement audiens terhadap konten yang disajikan. Karena itu tugas dari brand adalah mencari hubungan antar konteks yang tidak dilihat oleh orang lain.

Tips lain yang diberikan oleh Rohini Behl, Marketing Director Fonterra Indonesia dalam menghadapi tren di tahun 2020 adalah:

  • Relevan dengan audiens
  • Mengatur KPI
  • Konten yang dapat menarik bagi audiens
  • Terkoneksi dan engage dengan audiens
  • Menelusuri dan mengukur KPI
  • Optimalisasi, opimalisasi, optimalasasi
  • Sediakan dana untuk mencoba hal-hal yang baru

Banyak hal yang dapat dilakukan oleh para marketers dalam menghadapi tren di tahun 2020 ini. Ingin tahu lebih banyak seputar tren dunia marketing di Indonesia? Ikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh GetCraft.

Memahami Apa itu Content Marketing

You must be a premium member to view the full content

Sorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!

Asupan Marketing Mingguan

Gratis

Artikel-artikel marketing terpercaya

-
-
-
Dapatkan gratis

Langganan Premium

US$ 10 / bulan

8+ tiket webinar marketing gratis setiap bulan
Semua siaran ulang tutorial, diskusi & wawancara
Panduan & riset terdepan di industri
Penawaran eksklusif dari brand & Event VIP
Artikel-artikel marketing terpercaya
Tags:
No items found.

Related articles