Sign Up to MarketingCraft Newsletter for Free!

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.

6 Model Menentukan Identitas Brand untuk Menarik Minat Konsumen

By
Dimas Gityandraputra
 •
May 20, 2020

Membangun brand bukan perkara mudah. Melakukan branding memerlukan perencanaan matang dan strategi yang tepat, karena brand bukan merek atau sekadar citra visual, seperti logo.

Branding adalah serangkaian upaya untuk memengaruhi benak sasaran audiens, hingga akhirnya mereka tertarik untuk mau menggunakan atau mengonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan.

Maka itu diperlukan kegiatan yang biasanya disebut brand planning, untuk merumuskan "nyawa" brand, lewat proses merumuskan visi dan misi brand, mengurai profil sasaran audiens atau konsumen, menentukan brand positioning, hingga memastikan diferensiasi di antara brand mereka dengan kompetitor.

Hal itu pula yang dibahas dalam bagian GetCraft Masterclass seri perdana tentang brand planning, yang dibawakan secara mendalam oleh Bayu Syerli Rachmat, Co-Founder dan CMO Mamikos (ex. VP Marketing Bukalapak); pada 3 Juli 2019 lalu, lewat kolaborasi GetCraft dengan Loket.com dan Avrist.

6 Model Menentukan Identitas Brand untuk Menarik Minat Konsumen
Pembiacara Masterclass seri Perdana, Bayu Syerli Rachmat Co-Founder dan CMO Mamikos (ex. VP Marketing Bukalapak)

Pada kesempatan itu, Bayu mengungkapkan bahwa salah satu hal penting dalam proses brand planning adalah menentukan diferensiasi yang membedakan suatu brand dengan brand lainnya.

Baca Juga: Memahami Apa itu Content Marketing

Penentuan itu nantinya akan membuat brand terkait lebih mudah diingat audiens, dan bahkan menarik minat mereka untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Untuk itu, setidaknya ada 6 (enam) angle yang bisa dipilih untuk menentukan karakteristik brand:

  • Produk (product)
  • Harga (price)
  • Nilai kultural (cultural value)
  • Daerah atau asal produk (provenance)
  • Competitive positioning
  • (Dan) konsumen (consumers)
6 Model Menentukan Identitas Brand untuk Menarik Minat Konsumen

Berikut penjelasannya:

Produk (product)

Sudut pandang ini menekankan penonjolan spesifikasi produk atau keunggulan teknis. Contoh brand yang mungkin menempatkan brand-nya di area produk, misalnya YouC1000, yang menonjolkan "1000 mg Vitamin C", yang dinyatakan sebagai keunggulan brand itu dibandingkan produk sejenis.

Harga (price)

Brand yang memilih menentukan diferensiasi dari angle ini membedakan diri terkait nilai tukar atau harga. Harapannya, konsumen langsung memahami bahwa produk atau jasa yang ditawarkan lebih ekonomis dibandingkan kompetitor.

Contohnya Alfamart. Mereka menampilkan kalimat "Belanja puas, harga pas" sebagai tagline untuk menonjolkan sisi ekonomis; atau obat nyamuk HIT, yang menyatakan "Yang lebih mahal banyak".

Nilai kultural (cultural value)

Ada pula pilihan untuk menentukan branding-nya berdasarkan penonjolan nilai kultural, yang menempatkan mereka bukan hanya sebagai brand tapi bagian dari kultur, society, hal yang mempengaruhi perilaku sosial.

Hal ini relatif lebih lazim dilakukan oleh brand-brand besar, seperti Nike (Just Do It), Apple (Think Different), atau Google (Don't Be Evil); karena (selain) kebanyakan orang sudah tahu tentang mereka, atau karena varian produk dan jasa yang ditawarkan sudah sangat bervariasi, sehingga sulit jika hanya diwakili oleh (misalnya) spesifikasi produk, atau harga.

6 Model Menentukan Identitas Brand untuk Menarik Minat Konsumen

Daerah atau asal produk (provenance)

Ada pula sudut pandang yang mengangkat asal produk atau daerah tertentu sebagai bagian utama dari brand-nya. Biasanya dikaitkan juga dengan kredibilitas atau ciri simbolik dari daerah asal tersebut; misal brand cokelat yang menonjolkan Belgia, karena daerah itu terkenal kualitas cokelatnya. Atau brand restoran yang mengedepankan Indonesia sebagai ciri brand-nya, maka mungkin restoran itu memberikan sentuhan ukiran khas Indonesia pada interiornya.

Contohnya, Shinzu'i yang menyatakan diri sebagai "Perawatan kulit asal Jepang", untuk menarik minat calon konsumen yang ingin merasakan sensasi produk impor atau memiliki kulit seperti orang Jepang. Atau, Marlboro yang menampilkan koboi dan citra Amerika untuk memikat calon konsumen yang ingin merasa jantan layaknya seorang koboi dari Amerika.

Competitive positioning

Pendekatan ini mengunggulkan sisi kompetitif brand untuk membedakan diri dari kompetitornya. Bisa karena prestasi, atau (mungkin saja) sekadar klaim untuk menegaskan posisi brand di pasar. Lazimnya, kata kunci dalam pendekatan ini adalah "yang pertama", "terbaik", "paling inovatif", dst.

Contohnya, brand pelumas Top 1 yang menyatakan "Oli Synthetic Mobil dan Motor Terbaik", atau Bank Mandiri yang menggunakan kata "terdepan" dan "terpercaya". Harapannya, konsumen lebih memilih produk yang "-ter" di kelasnya.

Konsumen (consumers)

Lalu, ada pula pendekatan diferensiasi yang fokus pada konsumen. Biasanya pada model ini, brand menyebut sasaran konsumen secara spesifik pada pesan pemasarannya. Misal, Tolak Angin, yang dikenal lewat kalimat "Orang Pintar Minum Tolak Angin", dengan harapan orang-orang yang merasa atau ingin pintar, harusnya mengonsumsi produk tersebut.

Atau Gudang Garam yang juga dikenal luas lewat "Pria Punya Selera", langsung menekankan kata "pria" untuk secara lugas menarik perhatian kelompok audiens tersebut; sekaligus menempatkan diri bahwa, dibandingkan produk sejenis di kelasnya, hanya Gudang Garam yang jelas disediakan untuk pria.

Baca Juga: Mengenal Branding dan Manfaatnya Bagi Perusahaan

Nah, bagaimana dengan Anda? Pendekatan apa yang Anda gunakan untuk membedakan brand Anda dengan brand lain yang sejenis?

Ingin mempelajari dan mendapatkan insight menarik seputar strategi marketing lainnya? Yuk, ikuti berbagai diskusi dalam GetCraft Masterclass Series. Masih akan ada diskusi seputar Social Media Marketing and Community Markting dan juga Retention and Loyalty Marketing.

RSVP: https://www.loket.com/e/getcraft

6 Model Menentukan Identitas Brand untuk Menarik Minat Konsumen

You must be a premium member to view the full content

Sorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!

Asupan Marketing Mingguan

Gratis

Artikel-artikel marketing terpercaya

-
-
-
Dapatkan gratis

Langganan Premium

US$ 10 / bulan

8+ tiket webinar marketing gratis setiap bulan
Semua siaran ulang tutorial, diskusi & wawancara
Panduan & riset terdepan di industri
Penawaran eksklusif dari brand & Event VIP
Artikel-artikel marketing terpercaya

Related articles