Bagaimana Sebaiknya Memasarkan Event Lewat Iklan di Media Sosial?

“Ketika saya membuat sebuah iklan, saya tidak ingin iklan saya dikatakan kreatif. Saya ingin Anda mengatakan iklan saya begitu menarik sehingga Anda membeli produk yang diiklankan” ( David Ogilvy )

Dalam melakukan kampanye pemasaran, apa pun tujuannya, brand bisa memilih untuk mengadakan event sebagai salah satu strategi atau metodenya. Baik itu gratis atau berbayar, event tentu harus dipasarkan sejak beberapa bulan sebelum hari H event berlangsung dan apabila diperlukan beberapa hari setelah event selesai dilaksanakan.

Baca Juga: Strategi dan Perencanaan Menyelenggarakan Event Promosi Brand

Salah satu cara yang bisa digunakan dalam memasarkan sebuah event marketing adalah lewat media sosial, baik secara organik maupun menggunakan iklan digital.

Waktu yang relatif singkat untuk memasarkan event, terhitung sejak tanggal event diluncurkan pertama kali kepada publik sampai dengan H-1 event, menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara dalam rangka mendapatkan target audiens yang tepat dan jumlah audiens sesuai target.

Apabila menggunakan iklan digital media sosial dipilih sebagai salah satu metode untuk memasarkan event, maka beberapa tip berikut ini bisa berguna untuk mengoptimalkan pemasaran event.

Buat situs web resmi dan akun media sosial khusus untuk event yang sedang dipasarkan

Situs resmi dan akun-akun media sosial khusus untuk event yang sedang dipasarkan mudah untuk dibuat, tidak membutuhkan waktu lama, dan hanya mengeluarkan biaya yang relatif murah. Jadi tidak ada alasan bagi penyelenggara event untuk tidak membuatnya.

Salah satu fitur yang tidak boleh dilupakan dalam situs resmi khusus event yang sedang diselenggarakan adalah registrasi online dan pembelian tiket secara online kalau memang ada tiket yang dijual kepada target audiens.

Sebagai alternatif, fitur pembelian tiket online di situs resmi tersebut bisa digantikan dengan bekerja sama dengan situs-situs yang menyediakan layanan penjualan tiket.

Pilih jenis media sosial yang digunakan dengan tepat

Dari semua jenis media sosial yang ada, tentu kita hanya perlu memilih beberapa jenis media sosial yang dapat bekerja efektif duntuk memasarkan event. Semakin banyak jenis media sosial yang digunakan, membuat waktu, sumber daya manusia, dan biaya yang dikeluarkan semakin bertambah.

Pemilihan jenis media sosial yang tepat untuk digunakan memasarkan event adalah media sosial yang sering dan banyak dipakai oleh target audiens.

Tentukan anggaran finansial iklan digital di media sosial

Jumlah anggaran finansial maksimal iklan digital media sosial harus ditentukan saat perencanaan event. Anggaran tersebut tentu diperlukan untuk membayar biaya sumber daya manusia yang mengelola akun media sosial, produksi konten, dan penayangan iklan digital itu sendiri.

Persentase anggaran untuk penayangan iklan digital media sosial sebaiknya lebih besar daripada persentase anggaran untuk biaya sumber daya manusia pengelola akun media sosial dan produksi konten. Sebab, apabila terlalu sedikit target audiens yang melihat iklan tersebut maka usaha yang dikeluarkan menjadi sia-sia.

Gunakan hashtag event yang tepat

Hashtag adalah fitur gratis di media sosial yang harus digunakan dalam memasarkan event melalui media sosial. Hashtag unik yang digunakan pada setiap posting konten digital baik secara organik ataupun berupa iklan berbayar di media sosial sebaiknya selalu sama dan tidak lebih dari 10 hashtag.

Hashtag yang harus ada adalah hashtag yang mewakili nama event secara lengkap dan bisa juga berupa singkatan dari nama event yang sedang dipasarkan. Sisanya adalah hashtag yang berhubungan tema besar event, lokasi di mana event diselenggarakan, nama-nama figur publik yang mungkin dilibatkan, bidang bisnis, nama brand penyelenggara event, dan lain sebagainya.

Hashtag utama, yang sebaiknya dipilih adalah hashtag yang mewakili nama event, sebaiknya ditulis atau dicantumkan atau disebutkan pada semua materi cetakan fisik event, seragam penyelenggara event yang dipakai pada saat event sedang berlangsung, iklan-iklan di media konvensional, souvenir, layar LCD yang dipakai saat event berlangsung, dan sebagainya.

Hashtag utama juga bisa dipakai pada saat kuis atau permainan yang diadakan saat event sedang berlangsung atau di akhir waktu event. Sebagai contoh, para audiens yang hadir bisa diminta untuk membuat foto atau video selfie di lokasi event, lalu setiap audiens diharuskan posting foto atau video tersebut di akun media sosial pribadi masing-masing dilengkapi dengan hashtag utama. Foto atau video terbaik berdasarkan kriteria tertentu nantinya akan diberi hadiah oleh penyelenggara event.

Gunakan konten iklan digital yang tepat

Konten-konten iklan digital yang diproduksi, baik berupa artikel, foto, gambar, atau video, harus dibuat semenarik mungkin sesuai tujuan dan tahapan pemasaran event.

Apabila memungkinkan, konten-konten iklan digital dibuat berbeda sesuai jenis media sosial yang digunakan, sebab setiap jenis media sosial memiliki format ideal masing-masing.

Kualitas konten juga akan mempengaruhi tingkat keterlibatan (engagement) audiens di media sosial. Tingkat keterlibatan audiens yang tinggi pada konten-konten iklan digital di media sosial akan mempermudah pencapaian tujuan pemasaran dan menghemat biaya pemasaran.

Kuasai fitur-fitur beriklan di media sosial dengan baik

Setiap media sosial pasti menyediakan berbagai fitur beriklan yang bisa digunakan sebelum iklan dipublikasikan. Fitur-fitur beriklan itu umumnya berguna untuk menyeleksi target audiens berdasarkan beberapa kriteria, sistem penghitungan biaya iklan, jangka waktu iklan ditayangkan, penentuan anggaran maksimal, dan lain sebagainya.

Selain itu, fitur untuk memonitor hasil iklan yang selesai ditayangkan juga selalu ada.

Agar iklan digital yang ditayangkan di media sosial efektif dan efisien, fitur-fitur beriklan tersebut harus dikuasai dengan baik penggunaannya dan dampak parameter-parameter yang dipakai pada fitur-fitur tersebut juga harus diketahui dengan baik.

‍