Cara Mudah Membuat Judul Artikel yang Menarik Perhatian

Posted by Dimas Gityandara on Jul 20, 2018 3:32:47 PM

Apa sih yang biasanya pertama kali memikat kita untuk mau membaca sebuah artikel? Mungkin sebagian besar akan menjawab: judulnya.

Ibarat mencari jodoh lewat Tinder, foto profil adalah penentu apakah kita akan di-swipe right atau left, sebuah judul di artikel bisa dibilang punya fungsi yang sama. Bagaimana dari satu kalimat yang disajikan saja bisa menggambarkan hampir keseluruhan isi artikel dan bisa memengaruhi keputusan seseorang untuk membaca dan menyelami artikel kita lebih dalam, ataukah memilih menganggapnya angin lalu yang tidak perlu mereka acuhkan.

Karena inilah, ketika membuat sebuah konten, kita tidak bisa menganggap main-main sebuah judul dan membuatnya sekadar “asal ada” saja. Jangan sampai artikel yang sudah dibuat dengan sungguh-sungguh ternyata minim pembaca hanya karena judulnya yang tidak menyentil minat mereka.

Tetapi bagaimana cara membuat judul yang clickbaiting dan dapat merangsang minat pembaca?

 

 

Luangkan waktu untuk membuat judul

Mungkin banyak orang yang beranggapan kalau judul itu sampingan dan menganggap yang terpenting adalah isi dari artikel tersebut. Padahal tidak seperti itu, kalau kita melihat dalam sehari, ada berapa banyak konten yang tersaji di dunia maya? Mungkin ribuan bahkan jutaan artikel. Dari banyaknya artikel yang tersaji tersebut, pastinya masyarakat lebih tertarik untuk klik artikel dengan judul yang menggugah. Dan kalau kita membuat judul yang "tidak seksi", pastinya artikel kita cuman hanya jadi hiasan internet tanpa pernah ada yang menggubrisnya.

Judul itu mungkin ibarat umpan ketika kita mau memancing. Coba bayangkan, kita sudah siap memancing. Kail sudah di tangan, topi bulat andalan sudah dikenakan, cooler box sudah menghiasi lengan. Lalu ketika sampai di danau, ternyata kita tidak membawa umpan. Seberapa lama pun kita menunggu, mungkin tetap tidak ada ikan yang mau menyambar mata pancing kita tersebut.

Sama seperti sebuah konten, kita sudah menyiapkan riset, narasi sudah disusun rapi, gambar sudah menunjang, tetapi tanpa umpan yang tepat, tentunya tidak akan ada yang mau membaca artikel kita tersebut.

Ada banyak penulis yang menuliskan judul setelah bodi artikel selesai dikerjakan, namun ada pula yang belum bisa menulis isi artikel sebelum judul dibuat terlebih dahulu. Kedua cara ini tidak salah, tergantung kebiasaan dan kenyamanan si penulis itu sendiri. Namun, ada baiknya untuk berulang kali membaca kembali isi artikel dan judul setelah judul dituliskan, untuk memastikan apakah judul tersebut sudah benar-benar menggambarkan isi artikel tersebut atau belum.

Baca Juga: Panduan Utama Menjadi Penulis Lepas

Meramu judul dengan berbagai elemen

Kadang kala ketika sedang membuat judul, kita suka kebingungan bagaimana padanan kata yang tepat untuk bisa membuat sebuah kalimat yang menohok. Sebenarnya judul juga memiliki beberapa elemen yang dapat memudahkan kita membuatnya jadi menarik. Dan ketika kita dapat merangkainya dengan baik, tentunya kalimat yang menyentil di kesan pertama akan muncul.

Ini dia elemen dalam judul:

Topik

Banyak orang yang membuat judul hanya sesederhana menjadikan topik utama yang mereka tulis itu sebagai judulnya. Padahal judul dan topik itu sesuatu yang berbeda.

Topik isinya lebih luas sementara judul isinya lebih spesifik. Dan judul itu merupakan topik ditambahkan berbagai kalimat yang menunjang untuk bisa menjadi suatu kalimat yang bisa menggoda orang untuk mau membacanya namun tetap memiliki makna di baliknya.

Menaruh topik di dalam judul juga merupakan hal penting untuk ditaruh di dalam judul. Karena dengan begitu para pembaca mengetahui apa yang akan mereka baca.

Baca Juga: Menulis Lebih Cepat dan Efisien, Tapi Tetap Berkualitas

Sebenarnya banyak topik yang bisa dibahas pada suatu artikel. Tetapi mungkin topik yang dapat menggugah selera orang adalah yang relevan dan apa yang mereka sukai. Dan topik yang biasanya disukai itu yang berhubungan dengan tren atau momen yang sedang jadi perbincangan. Misalnya tentang Pemilu Presiden, fashion, kesehatan dan cinta. Untuk mengetahui topik yang sedang dibicarakan masyarakat, mungkin kita juga bisa mencari topik tersebut dari media sosial.

Format

Dengan menuliskan format di dalam judul, akan membuat masyarakat dapat mengekspektasi tipe konten seperti apa yang akan mereka kunjungi. Dan ini menjadi hal penting di dalam judul, hingga mereka bisa mendapatkan tipe konten spesifik yang mereka inginkan.

Beberapa tipe format yang kerap menarik minat masyarakat antara lain: tips, kuis, dan listicle.

Promise

Apa yang ingin membuat seseorang ingin membaca sebuah artikel? Tentunya karena mereka ingin mendapatkan manfaat dari apa yang telah mereka baca tersebut. Dan kalau bisa yang bisa membuat hidup mereka menjadi lebih baik. Manfaat yang dicari masyarakat sendiri bisa beragam. Misalnya hiburan, edukasi atau inspirasi.

Dan dengan meyajikan promise, itu sama saja dengan memberikan calon pembaca kita manfaat apa yang kita janjikan kepada mereka ketika membaca artikel terkait.

Adanya manfaat di dalam judul, tentunya kita bisa memberikan sesuatu yang ingin dicari masyarakat dan promise bisa memberikan surprise tersendiri bagi audiens ketika mereka sudah selesai membaca artikel yang kita buat.

Emotion

Emotion di dalam judul dapat berupa kata sifat atau emosi yang berhubungan dengan topik utama yang kita sajikan. Dan judul yang bisa membangkitkan perasaan merupakan judul yang paling banyak dicari oleh masyarakat.

Untuk bisa membangkitkan emosi pembaca mungkin ketika membuat judul kita bisa membuatnya dengan kalimat-kalimat yang bernada superlatif.

Dan kalimat yang-kalimat itu bisa seperti, “Betapa indahnya, Surprising” dan lain sebagainya. Selain itu, emosi yang disukai masyarakat adalah yang bersifat mengejutkan, bikin penasaran, menambah keyakinan dan empati.

Spesific

Menuliskan informasi spesifik pada suatu topik bisa menjadi satu cara untuk membuat judul yang menarik. Tidak hanya dari informasi yang diberikan, di dalam judul kita juga bisa mencantumkan spesifikasi dari target audiens kita. Karena tentunya sebelum membuat sebuah artikel kita sudah membayangkan siapa yang akan membaca konten kita tersebut. Dan dengan memasukkan spesifikasi ini, bisa membuat artikel yang telah kita bikin lebih tepat sasaran.

Mungkin tidak semua elemen di atas perlu dimasukkan ketika kita sedang membuat judul untuk artikel kita. Tetapi kita bisa menerapkan 2 atau 3 atau 4 elemen tersebut. Seperti apa contoh judul dengan menerapkan elemen ini. Berikut contohnya simple-nya:

 

Topics: Educating, Writing

Related articles