Tips Mudah Membuat Video Pendek di Instagram

Posted by Kalya Risangdaru on Aug 23, 2018 4:15:10 PM

Bicara soal Instagram, saat ini, tidak hanya gambaran akan konten berbentuk foto yang muncul dalam kepala kita. Tidak kalah dengan media sosial lainnya, Instagram sebagai platform yang paling digemari ini juga berhasil meningkatkan dan membuktikan persaingan konten video di dalamnya.

Dengan durasi yang terus diperpanjang, video di Instagram saat ini masih mentok di detik ke 60. Dalam satu menit, kita berhasil menyaksikan Tasty yang dibuat oleh Buzzfeed ini mempraktikkan satu resep makanan yang kelihatannya enak dan mudah dibuat.

Dalam satu menit, Instagram berhasil membuat kita melihat para beauty guru menyelesaikan riasan make up mereka dengan sangat flawless. Bahkan, kita berhasil menyaksikan beberapa DIY yang dipadatkan dalam durasi satu menit di Instagram ini lewat tombol explore.

Tidak dapat dipungkiri bahwa orang bisa berjam-jam terhipnotis dengan video-video padat hiburan dan informasi seperti di atas. Melihat peluang yang ada, para brand juga mulai terpancing untuk ingin konsisten memproduksi video-video "awareness" produk mereka dalam Instagram post. Nah, sebagai kreator, berikut hal-hal yang perlu kamu tahu dan pikirkan dalam membuat video pendek di Instagram.

 

 

Konsep

Crafters sempat berbincang dengan dua videografer yang hadir dalam acara Product Training Videographer yang diadakan di GetCraft. Astung, seorang videografer dari Alif Production, mengatakan jika bicara soal video yang dikerjakan untuk brand, maka brief adalah hal yang sangat amat penting dan perlu dibedah.

Brief sendiri secara singkat bisa diartikan kemudian dieksekusi menjadi dua pilihan yaitu soft-selling dan hard-selling. “Kalau klien enggak suka video hard-selling dengan produk, ya kita lempar ke story-nya. Kuatin storytelling-nya,” tambah Astung. Kepentingan brief sendiri memang selalu ada jika bicara tentang kreator yang bekerja di bawah brand.

Memastikan bahwa kamu mengerti 100% serta dapat mengembangkan ide di baliknya adalah poin terpenting dalam membangun konsep video 60 detikmu.

Lain lagi dengan Benhur dari Conception Work, ia mejelaskan bahwa konsep konten tersebut harus menarik dan matang. Penggarapan lainnya seperti eksekusi dan editing jadi nomor dua untuk Benhur. “Enggak perlu smooth atau rapi banget, sekarang malah yang lagi laku yang norak-norak gitu, kan? Asal mengemas video konten dengan unik aja,” jelasnya menambahkan.

Mengikuti tren dan terus melek konten juga jadi tuntutan untuk para kreator saat ini. Kenyataannya, hal-hal viral sudah tidak lagi menjadi sesuatu yang aneh atau langka. Kesimpulannya, mematangkan konsep di awal pembuatan dan membalutnya dengan tren yang aktual bisa menjadi kunci sukses video buatanmu.

Baca Juga: Cara Memotret Makanan Agar Tampil Menggugah Selera

 

 

Teknis

Bicara ke teknis, editing dalam video pendek di Instagram memang tidak serumit video pada umumnya. Namun, jangan meremehkan juga! Karena, dalam kontennya sendiri, mengedit video yang berdurasi pendek juga berarti bagaimana membuat konten tersebut seringkas dan sepadat mungkin agar pesan yang ingin disampaikan diterima audiens dengan baik.

Jadi, pertanyaan yang harusnya kamu pikirkan saat menggarap video seperti ini adalah bagaimana kamu memaksimalkan kesempatan menggali storytelling yang indepth dalam kurun waktu pendek. Durasi lagi-lagi menjadi hal yang harus diperhatikan saat proses editing.

Namun, jangan memaksa memaksimalkan durasi. Perhatikan potongan konten dan informasi yang ingin kita cantumkan. Jika video tersebut hasilnya tidak mencapai 60 detik, maka jangan paksakan untuk memasukkan potongan-potongan video/footage yang tidak diperlukan hanya demi memaksimalkan durasi. Think wisely!

Baca Juga: Seperti Apakah Potensi Dari IGTV di Masa Depan?

Hal lain yang perlu dianggap sebagai kelebihan video dalam Instagram adalah caption. Selain visual, kamu sebagai kreator videografer sekalipun harus dapat menulis caption dengan baik. Dengan penulisan caption yang engaging untuk audiens, penyampaian konteks dalam videomu bisa diterima dengan baik. Gunakan hashtag dengan bijak dan jangan lupa tambahkan emoji!

Aplikasi

Untuk video sendiri, terkadang kita membutuhkan aplikasi cepat di gadget yang bisa kita gunakan kapan pun di mana pun tanpa harus repot-repot buka laptop dan upload. Para influencer, sering kali diminta untuk membuat video pada akun Instagram mereka.

Nah, aplikasi-aplikasi gratis yang telah disediakan oleh kedua software, iOs dan Android sudah bisa membantu pengeditan instan video sesuai seleramu. Sesuai kegunaannya, memang bermacam aplikasi ini tidak bisa menghasilkan video yang editing-nya rumit. Kalau keperluanmu sekadar untuk memotong, menambahkan visual tulisan, musik background dan animasi sederhana, maka bersahabatlah dengan mereka! You’re welcome!

 

 

Topics: Educating, Influencer Marketing, Videography

Related articles